MEKANISME KEAMANAN JARINGAN
·
Encipherment (Penyandian)
Encipherment merupakan mekanisme keamanan jaringan
yang digunakan untuk menyembunyikan data. Mekanisme encipherment dapat
menyediakan layanan kerahasiaan data (Confidentiality) meskipun dapat juga
digunakan untuk layanan lainnya. Untuk
mewujudkan mekanisme encipherment, teknik Kriptografi dan Steganografi dapat
digunakan. Perlu diketahui, Kriptografi merupakan kumpulan teknik untuk
menyembunyikan pesan itu menjadi pesan tersembunyi. Sedangkan Steganografi
merupakan kumpulan teknik untuk menyembunyikan pesan pada media lain, misalnya
pada gambar, suara, atau video.
·
Keutuhan Data
Mekanisme keutuhan data digunakan untuk memastikan
keutuhan data pada unit data atau pada suatu aliran (stream) data unit. Cara
yang digunakan adalah dengan menambahkan nilai penguji (check value) pada data
asli. Jadi ketika sebuah data akan dikirim nilai penguji dihitung terlebih
dahulu dan kemudian data dan penguji dikirim bersamaan. Penerima dapat menguji
apakah ada perubahan data atau tidak dengan cara menghitung nilai penguji data
yang terkirim dan membandingkan nilai penguji yang dihitung dengan nilai penguji
yang dikirim bersamaan dengan data asli. Bila sama penerima dapat menyimpulkan
data tidak berubah.
·
Digital Signature
Digital Signature merupakan mekanisme keamanan
jaringan yang menyediakan cara bagi pengirim data untuk “menandatangani” secara
elektronik sebuah data dan penerima
dapat memverifikasi “tanda tangan” itu secara elektronik. Digital Signature
ditambahkan pada data unit dan digunakan sebagai bukti sumber pengirim dan
menghindari pemalsuan (forgery) tanda tangan.
·
Authentication Exchange
Mekanisme ini memberikan cara agar dua entitas dapat
saling mengotentikasi dengan cara bertukar pesan untuk saling membuktikan
identitas.
·
Traffic Padding
Traffic Padding menyediakan cara untuk pencegahan
analisis lalu lintas data pada jaringan yaitu dengan menambah data palsu pada
lalu lintas data.
·
Routing Control
Routing Control menyediakan cara untuk memilih dan
secara terus menerus mengubah alur (Route) pada jaringan computer antara
pengirim dan penerima. Mekanisme ini menghindarkan komunikasi dari penguping
(eavedropper).
·
Notarisasi
Notarisasi (notarization) menyediakan cara untuk
memilih pihak ketiga yang terpercaya sebagai pengendali komunikasi antara
pengirim dan penerima.
·
Mekanisme kendali akses
Mekanisme kendali akses memberikan cara bagi
pengguna untuk memperoleh hak akses sebuah data. Misalnya dengan table relasi
pengguna dan otoritasnya (kemampuan aksesnya).
Sebelumnya
kita telah membahas tentang . Maka pada gambar diatas telah dijelaskan bahwa
untuk mewujudkan sebuah layanan keamanan jaringan dibutuhkan mekanisme yang
tepat dan tidak semua mekanisme keamanan jaringan digunakan untuk mewujudkan
sebuah layanan keamanan jaringan. Misalnya Otentikasi diperlukan beberapa
mekanisme keamanan jaringan yaitu encipherment, Digital Signature dan
Authentication Exchange. Ketika melakukan analisis kebutuhan terhadap keamanan
jaringan, pengembang harus cermat memilih layanan keamanan jaringan yang tepat
untuk memenuhi kebutuhan itu.
Filenya Download Di Sini
Keren Blognya gan :-) bermanfaat banget . thanks
ReplyDeleteok" slalu kunjungi aja bang. share biar dapat pahala (y) :)
ReplyDelete